Senin, 23 Des 2024
Uncategorized

Bupati Luwu Utara Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai

Menciptakan pemilu damai bukan semata mata menjadi tanggung jawab penyelenggara, TNI Polri dan pemerintah. Namun seluruh masyarakat dan pasangan calon juga wajib menjaga Kamtibmas selama tahapan pemilihan kepada daerah 2024.
Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat Deklarasi Pilkada damai yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Utara. Selasa (24/09/2024)
Kegiatan ini selain dihadiri Forkopimda, perwakilan empat pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, juga dihadiri oleh seluruh Forkopincam, Babinsa, Babinkantibmas, kepala desa, juga penyelenggara pemilu sampai ke tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan, jika komitmen pemda Luwu Utara dalam memasyarakatkan pelaksanaan pilkada serentak 2024 juga ditunjukkan dengan beberapa kebijakan.
” Salah satunya adalah memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada suruh Badan Adhoc penyelenggara pemilu. Selain itu pemda juga menggratiskan biasa tes kesehatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu saat seleksi badan Adhoc ” ungkap Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Selain itu, terkait pemenuhan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) yang nantinya akan bertugas disetiap TPS sebagai petugas ketertiban. ” Pileg yang lalu kita juga bagikan seragam Satlinmas. Dan pilkada serentak tahun ini mungkin ada tambahan lagi” ungkapnya.
Indah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengambil peran dalam menciptakan pemilu damai, minimal di wilayah masing masing, saling menghargai satu sama lain meskipun berbeda pilihan.
” Untuk semua kandidat, tim dan relawan setiap pasangan calon mari kita kedepankan politik santun, berpolitik dengan riang gembira. Karena saya meyakini semua kandidat ini pasti punya niat yang baik untuk Luwu Utara kedepan, sehingga bagaimana niat yang baik itu juga ditunjukkan disetiap tahapan pilkada serentak 2024 yang sementara berlangsung ” tegas Indah.
” Pilkada 2020 yang lalu Luwu Utara untuk tingkat kerawanan nya masuk dalam zona hijau, begitupun pada saat pileg Februari 2024 yang lalu. Untuk pilkada 2024 ini Alhamdulillah kembali masuk dalam kategori zona hijau, ini yang harus kita pertahankan. Karena menciptakan pilkada damai bukan semata mata tanggung jawab penyelenggara pemilu dan TNI Polri, tapi juga menjadi tanggung jawab semua masyarakat dan para kandidat tentunya” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Deklarasi pilkada damai ini juga ditandai dengan penandatanganan peryataan sikap oleh Forkopimda, perwakilan pasangan calon sebagai bentuk komitmen menuju pilkada yang sejuk dan kondusi. (Red)


Baca Juga